MELAWI, ARWANANEWS- Bertempat di salah satu cafe yang berada di Nanga Pinoh telah dilaksanakan kegiatan Jum'at Curhat bersilaturahmi dan tatap muka dengan ormas dan tokoh masyarakat. Serta berdialog langsung bersama Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi''i, S.I.K.,S.H.,M.H. yang dikemas dalam wadah Jum’at Curhat, Jum’at ( 26/01/2024).
Kegiatan Jum'at Curhat ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana situasi dan kondisi kamtibmas di lingkungan masyarakat serta bagaimana peran masyarakat dalam menangkal berita Hoax dan menciptakan pemilu damai di Kabupaten Melawi. Selain itu untuk mengevaluasi sejauh mana peranan Polri khususnya Polres Melawi dalam menjaga dan memelihara kamtibmas serta memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan masyarakat sesuai tupoksinya
Hadir dalam Jum'at Curhat, berbagai kalangan masyarakat, sejumlah Ormas, tokoh adat, tokoh agama, tokoh pemuda dan masyarakat umum.
Dalam kesempatan itu, Kapolres Melawi AKBP Muhammad Syafi''i, S.I.K.,S.H.,M.H.
mengimbau masyarakat menjelang pemilu ini agar tidak mudah terprovokasi oleh berita-berita yang tidak jelas kebenarannya atau Hoaks.
"Jangan mudah terprovokasi dengan kabar hoaks atau tidak jelas kebenarannya karena dapat berpotensi menimbulkan kegaduhan di masyarakat. Jangan sampai ada perpecahan, Pesta demokrasi itu harusnya membuat kita gembira," imbaunya.
Muhammad Syafi''i, juga mengajak masyarakat untuk lebih cermat dalam meneruskan atau membagikan setiap berita yang berseliweran di media sosial.
"Ayo bersama kita menjaga situasi Kamtibmas, agar Kabupaten Melawi tetap aman dan nyaman jelang Pemilu 2024," harapnya.
Sementara, dalam Jumat Curhat tersebut, Yustinus Bianglala, SH perwakilan tokoh pemuda menyampaikan, Apresiasi kepada jajaran Polres Melawi dalam upaya mendengarkan keluh kesah masyarakat melalui Jumat Curhat, dan upaya Polres Melawi membangun hubungan baik dengan masyarakat. Saat ini Situasi pra pemilu 2024 di Kabupaten Melawi cukup menggembirakan, karena selain berita bohong, dan ujaran kebencian sangat berkurang, juga karena para kontestan Pemilu 2024 dan tim suksesnya berkampanye secara positif, ujarnya.
Yustinus Bianglala, SH., juga meminta jajaran Polres Melawi tidak terlena dengan situasi pra pemilu 2024. Sebab pascapemilu bisa saja pihak - pihak yang tidak menerima kekalahan melakukan hal - hal yang mengganggu keamanan dan ketertiban di masyarakat guna memaksakan kehendaknya untuk menang.
" Polres Melawi harus melakukan antisipasi pascapemilu (coblos), selain melalui kesiapan personil juga pendekatan personal dan sosialisasi pemahaman hukum bahwa ada jalur - jalur legal untuk mengekspresikan ketidakpuasan atas hasil pemilu, baik lewat Bawaslu maupun MK," tegasnya.
Sementara itu Kimroni Sekertaris FOPAD Melawi, menyampaikan terkait aktivitas masyarakat Melawi yang umumnya berkerja sebagai penambang emas tampa izin dan mayoritas masyarakat perdalam yang berkerja sebagai penggesek kayu, apa solusi yang akan diambil agar masyarakat tenang dalam berkerja.
" Kita akan mendorong pemerintah daerah dalam mengajukan lokasi Wilayah pertambangan rakyat ( WPR ), dan saat ini Bupati Melawi sudah mengajukan WPR kepada pemerintah pusat, tentunya kita sama sama menginginkan Kabupaten Melawi yang kondusif," pungkasnya.
( Hum. Pol MLW/Sulis )
« Prev Post
Next Post »