SINTANG-Menanggapi keluhan tenaga honorer yang yang melakukan aksi demo pada 18 November 2022 sekitar 600 lebih tenaga honorer yang ada dikabupaten sintang turun kejalan guna melakukan aksi didepan kantor Bupati sintang, aksi ini dilakukan untuk menanyakan status serta gaji dari Honorer bersangkutan.
Menanggapi hal tersebut Maria Magdalena Anggota DPRD Sintang menilai, sudah sepantasnya tenaga honorer menyampaikan hal tersebut, pasalnya saat gaji atau upah yang mereka terima sangat rendah, dan kita berharap pemerintah segera memperhatikan nasib honorer ini dengan menaikan upah mereka minimal setara UMK Sintang,katanya.
Terkait dengan kepastian untuk diangkat menjadi ASN tentu hal ini, menjadi hal yang harus kita pikirkan bersama, karena kasian juga yang sudah mengabdi puluhan tahun tidak diangkat-angkat menjadi ASN, kita berharap pemerintah bijaklah dalam hal ini,harapnya.
Massa yang meneuhi halaman kantor bupati sintang guna menyampaikan aspirasi kepada Pemerintah daerah Kabupaten Sintang ini, dalam aksi tersebut disambut oleh Wakil Bupati sintang Melkianus dan Sekda Sintang Yosefha Hasnah, dan pejabat dilingkungan Pemerintah daerah sintang temapak hadir dalam acara tersebut.
Adapun tuntutan pendemo yakni menuntut agar gaji atau upah honor disetarakan minimal setara Upah kabupaten Sintang dan kejelasan untuk bisa di angkat menjadi Aparatur Sipil Negara, ketua Forum komunikasi Honorer Kabupaten Sintang ilisius mengatakan, tuntutan tenaga honorer itu harus ada kejelasan dari Pemerintah kabupaten sintang, sebab mengenai gaji sejak covid 19 gaji Honorer dipotong hingga saat ini, belum ada kenaikan upah kembali bagi tenaga honorer
Sementara itu Pemerintah daerah mengatakan, tuntutan terkait ke pemerintah daerah akan kita rapatkan, semnetara yang berhubungan dengan kebijakan pemerintah pusat, akan disurati oleh Pemerintah kabupaten Sintang,katanya.(master)
« Prev Post
Next Post »