HEADLINE NEWS


HUT Kota Sintang, Mainar Puspa Sari : Jadikan Momen ini Untuk Kebersamaan Dalam Perbedaan agar Menjadi Kesatuan dalam Membangun Peradaban Nusantara



SINTANG, ARWANANEWS- Tak terasa berjalan seiringnya waktu hari berganti bulan dan disambut munculnya suasana Tahun sebuah Kota kecil yang terletak di bagian Timur Provonsi Kalimantan Barat yaitu Kota Sintang kini memasuki usia 660 tahun.

Seiring dengan bertambahnya usia Kota Sintang pihak Pemkab tidak menyiakan waktu ini belalu begitu saja, tepat pada Tanggal 10 Mei 2022 Kota Sintang menggelar acara perayaan Hari Ulang Tahun yang ke- 660. Momen ini memberikan suasana warna tersendiri bagi masyarakat Kabupaten Sintang yang multi etnis.

Sintang adalah sebuah kota Kecamatan sekaligus Ibu Kota dan pusat Pemerintahan Kabupaten Sintang, Privonsi Kalimantan Barat, Indonesia. Tak heran jika Kabupaten Sintang dikatakan ' Indonesia Mini ' karena terdiri dari berbagai suku bangsa dengan aneka bahasa dan budaya.

Dikutip dari berbagai sumber Kabupaten Sintang terdiri dari 14 Kecamatan, 10 Kelurahan, dan 390 Desa. Tercatatdi Tahun 2017 jumlah penduduk sudah mencapai 403.095 jiwa dengan luas wilayah 210.638,20 Km serta sebaran penduduk sudah mencapai 19 jiwa/Km2.

Hari ini dengan masuk usianya Ke-660 berbagai kalangan masyarakat, tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, tokoh budaya, tokoh politik, dan para pejabat dari berbagai Instansi ramai-ramai memberikan ucapan.

Awak media ini melirik salah satu Anggota DPRD Kabupaten Sintang yang hadir Mainar Puspa Sari. Dirinya juga memberikan ucapan selamat atas Hari Jadi Kota Sintang yang Ke-660 semoga Kabupaten Sintang semakin maju dan berkembang serta lebih baik lagi.


"Sintang adalah miniatur Nusantara. Beragam Suku Bangsa, Agama ada di kabupaten Sintang, " ucap Mainar
Lebih lanjut Mainar Puspa Sari mengatakan,"Kebersamaan dalam perbedaan menjadi kesatuan dalam membangun peradaban di nusantara, terjaganya kearifan lokal dalam satu wilayah. Kemajuan di berbagai bidang dan pertahankan tali persaudaraan sesama anak bangsa, tentunya akan membuat Sintang aman damai dan sejahtera.

Mainar mengajak kepada seluruh masyarakat Sintang untuk saling memupuk rasa persaudaraan dalam perbedaan ini. Refleksi dari peringatan Hari Jadi Kota Sintang yang ke-660 Tahun 2022 adalah mempertahankan persatuan dan kesatuan agar Sintang dapat menjadi contoh bagi daerah yang lainnya.

“Semoga dengan semakin tua Kota Sintang menjadi semakin yang terdepan. Sintang bisa menjadi lebih maju lagi,” tutupnya.
Sehari sebelumnya Pemerintah Kabupaten Sintang melaksanakan upacara Hari Jadi Kota Sintang yang ke 660 Tahun 2022 di Halaman Kantor Bupati Sintang pada Selasa, 10 Mei 2022. Upacara terasa meriah karena seluruh peserta upacara kecuali Anggota Forkopimda, menggunakan pakaian adat nusantara.

Sebagai bentuk penghormatan, usai pelaksanaan upacara, Bupati Sintang memotong tumpeng dan membagikannya kepada Sultan Sintang Pangeran Prabu Kesuma Negara VI Pangeran Raden Barry Danu Brata Perdana.

Sementara Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik Kabupaten Sintang menyerahkan piagam penghargaan dari Kementerian Dalam Negeri Republik Indonesia kepada Bupati Sintang. (MS)

Previous
« Prev Post

Formulir Kontak

Nama

Email *

Pesan *