SINTANG,ARWANANEWS- Pemerintah Kabupaten Sintang didesak oleh Anggota DPRD Sintang terkait kelangkaan minyak goreng yang saat ini terjadi, mulai dari perkotaan sampai pada 14 Kecamatan yang ada.
Hal ini menyita perhatian Sekretaris Komisi A DPRD Kabupaten Sintang Rudy Andryas merasa ikut prihatin dengan kondisi ini, seperti disampaikan pada saat wawancara dengan awak media ini pada Senin (11/4/2022) di Kantor DPRD Kabupaten Sintang.
Kondisi kelangkaan minyak goreng membuat harga menjadi naik tentu ini menurut Rudy menjadi keluhan dan keresahan dari masyarakat Indonesia khususnya Kabupaten Sintang.
“Saya selaku Sekretaris Komisi A nanti akan menyampaikan kepada Ketua dan anggota komisi lainnya dalam rapat tentang masalah ini dan langkah apa yang akan kita lakukan,” ucap Rudy.
Ditanya apakah mendekati hari Raya Idul Fitri akan mendesak Pemkab Sintang untuk melakukan sidak ke pasar-pasar dan agen, dirinya juga mengatakan bisa ada kemungkinan hal tersebut akan kami bicarakan dalam rapat nanti. Yang jelas masalah ini sudah merupakan tugas anggota DPRD Kabupaten Sintang untuk mendengarkan keluhan dari masyarakat tersebut.
“Stok minyak goreng yang menipis membuat anggota DPRD harus turut andil agar persoalan kelangkaan minyak bisa teratasi dan dapat menekan kenaikan harga efek dari kelangkaan minyak tersebut," terangnya.
Walaupun sebelumnya Pemerintah Daerah dan Forkopimda telah melakukan sidak ke beberapa tempat dan juga operasi pasar, namun hal ini belum cukup untuk mengatasi kelangkaan minyak goreng di Kabupaten Sintang dan sekitarnya.
"Kita akan berupaya untuk mendesak kepada Pemkab Sintang untuk melakukan kajian mengenai persoalan ini sehingga cepat teratasi, " pintanya.
Sebagaimana diberitakan sebelumnya Pemerintah Daerah Kabupaten Sintang melalui Dinas Perindusterian, Perdagangan, Koperasi, dan UKM Sintang mengadakan kegiatan Distribusi Minyak Curah Bersubsidi kepada Pelaku Usaha Mikro dan Usaha Kecil bekerja sama dengan pihak Distributor serta Kepolisian Resort Sintang bertempat di basement Disperindagkop Kabupaten Sintang pada Jumat Pagi (08/04/22) yang lalu.
Kegiatan sebelumnya dilaksanakan sejak hari Kamis selama 3 hari, namun mengingat membludaknya antrian masyarakat yang datang mengantri pelaksanaan distribusi minyak goreng curah bersubsidi terpaksa dilaksanakan selama dua hari dimulai hari Kamis hingga Jum'at yang telah lalu.
Hal ini mengingat stok minyak goreng curah bersubsidi yang disediakan masih terbatas.
Berdasarkan keterangan dari Kepala Disperindagkop dan UKM Kabupaten Sintang pada hari Kamis kemarin Pengkab Sintang telah menyediakan sebanyak 280 ken minyak goreng curah ukuran 16 liter dimana setiap ken dijual seharga Rp. 246000.
“Kegiatan ini dilaksanakan dengan tujuan untuk menstabilkan distribusi minyak goreng curah serta dalam rangka menyambut bulan suci ramadhan,” terang Kepala Disperindagkop Kabupaten Sintang.
Kepala Disprindakop Kabupaten Sintang juga menjelaskan bahwa kedepan Pemkab Sintang melalui Forum OPD Bidang Pemulihan Ekonomi akan terus berupaya memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat seperti halnya kegiatan hari ini yakni menyalurkan minyak goreng curah bersubsidi bagi pelaku usaha mikro dan usaha kecil guna mengatasi kelangkaan serta kebutuhan masyarakat selama Ramadhan hingga menjelang perayaan Idul Fitri nanti. (MS)
« Prev Post
Next Post »